Pengertian Utsawa Dharmagīta (UDG) Hindu

MUTIARAHINDU.COM -- Utsawa berarti festival atau lomba, sedangkan dharmagīta adalah nyanyian suci keagamaan. Dengan demikian, Utsawa Dharmagīta adalah festival atau lomba nyanyian suci keagaman Hindu.

Dharmagīta sebagai nyanyian suci keagamaan Hindu memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu di seluruh Indonesia. Naskah dharmagīta bersumber pada Susastra Weda yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika, dan estetika yang sangat tinggi sehingga memberi tuntunan pemahaman agama Hindu, baik aspek Tattwa, Susila maupun Acara.


Penyelenggaraan Dharmagīta dalam bentuk nyanyian suci keagamaan dengan irama lagu yang melankolik sangat membantu menciptakan suasana hening dan suci. Tembang kerohanian (dharmagita) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ritual agama Hindu yang dikenal dengan pancagita (ri kalaning mayadnya, maka kirang-kirangnyane puput dening kidung, artinya: ketika melaksanakan upacara yadnya apabila ada kekurangannya maka dharmagita/kidung dapat melengkapinya). Oleh karena itu, keberadaan dharmagīta sangat dibutuhkan sebagai bagian integral kegiatan yadnya. Bait-bait mantra suci Weda yang dirangkai dalam bentuk puisi menjadi dharmagīta terasa lebih membangkitkan suasana spiritual keagamaan Hindu. Keberadaan dharmagīta di kalangan umat Hindu memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, dan cara-cara melantunkannya, sehingga mengantarkan umat Hindu pada kekayaan budaya di bidang seni yang tak terbatas dalam memberi dukungan dan membangkitkan rasa spiritual keagamaan Hindu sesuai dengan budaya daerah masing-masing, maupun dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Hindu.

Dharmagīta sebagai budaya luhur yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia patut dilestarikan, dibina, dan dikembangkan lebih luas lagi, tidak hanya di kalangan generasi tua maupun tokoh-tokoh agama Hindu, melainkan juga kepada generasi muda, remaja, dan anak-anak. Salah satu media pelestarian dan pengembangan dharmagīta adalah melalui kegiatan Utsawa Dharmagīta (UDG) sebagaimana yang telah dilaksanakan selama ini. Untuk tingkat nasional Utsawa Dharmagīta dilaksanakan sekali dalam 3 (tiga) tahun. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembuktian kemampuan olah seni suara para peserta/utusan dari Provinsi di seluruh Indonesia.

Jenis Kegiatan UDG XIV Tingkat Nasional 2021

Utsawa Dharmagīta Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 dilaksanakan secara Semi Virtual. maksudnya sebagian kegiatan dilaksanakan secara daring, sebagian dilaksanakan secara luring, dan sebagian kombinasi antara daring dan luring. Penyelenggaraan secara semi virtual akan dijelaskan lebih lanjut dalam Bab II dan Bab VII.

Dalam Utsawa Dharmagīta Tingkat Nasional XIV Tahun 2021 secara semi virtual diselenggarakan kegiatan meliputi:

a. Pengukuhan Dewan Juri secara virtual;
b. Technical meeting secara virtual;
c. Pawai Budaya Daerah Bernuansa Hindu secara virtual;
d. Upacara Pembukaan secara daring dan luring;
e. Utsawa Membaca Śloka secara virtual;
f. Utsawa Membaca Palawākya secara virtual;
g. Utsawa Membaca Kakawin secara virtual;
h. Utsawa Dharmawacana Berbahasa Indonesia secara virtual;
i. Utsawa Dharmawacana Berbahasa Inggris secara virtual;
j. Utsawa Nyanyian Keagamaan Hindu secara virtual;
k. Utsawa menghafal Śloka secara virtual;
l. Pentas Seni Bernafaskan Hindu secara virtual;
m. Sarasehan secara virtual; dan
n. Upacara Penutupan secara daring dan luring. 

Sumber: 

BUKU PEDOMAN UTSAWA DHARMAGĪTA TINGKAT NASIONAL XIV TAHUN 2021 SECARA SEMI VIRTUAL 

1 Response to "Pengertian Utsawa Dharmagīta (UDG) Hindu"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel