Pesona Kemilau Toraja, Umat Hindu Aluk Todolo Gelar Upacara Massura Tallang
Sunday, December 15, 2019
Add Comment
MUTIARAHINDU.COM, TANAH TORAJA -- Pesona Kemilau Toraja, merupakan salah satu event wisata akhir tahun di tanah Toraja. Event ini dilaksanakan selama satu bulan penuh yakni dari tanggal 1-31 Desember 2019. Pada kegiatan awal, event dimulai dengan melaksanakan upacara Massura Tallang. Upacara ini dilaksanakan mulai dari pada tanggal 8-12 Desember 2019, dengan prosesi awal yakni sorongan tallang, mangalli wai piong marapuan, mengkanoro, dan di akhiri dengan upacara Massura Tallang.
Bupati Tanah Toraja, Ir Niko Denus Biringkana, dan Pembimas Hindu Sulawesi Selatan Simon Kendek Paranta |
Hadir dalam acara tersebut yakni Bupati Tanah Toraja, Ir Niko Denus Biringkana, Pembimas Hindu Sulawesi Selatan Simon Kendek Paranta, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tana Toraja, Allo Padang, Perwakilan Wanita Hindu Dharma Indonesia, Pengurus Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Hindu Alukta Makassar (HIPMAHAT-MKS), dan umat Hindu Aluk Todolo (Alukta) Tanah Toraja.
Upacara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk medoakan dan memohon Kepada Puang Matua (Tuhan), para Dewata (Dewa) dan Leluhur agar seluruh masyarakat Tanah Toraja selalu dalam keadaan sehat dan juga segala kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.
“Kegiatan seperti di laksanaka secara berkesinambung setiap tahun, karena sesunggunya acara ini mendoakan semua masyrakat Toraja, Kepada Puang Matua, para Dewata dan Leluhur”, kata Simon, Kamis, 12 Desember 2019.
Pembimas Hindu Sulawesi Selatan Simon Kendek Paranta dan masyarakat Hindu Aluk Todolo |
Lebih lanjut Simon, berharap agar pemerintah setempat memperhatikan para Pemeluk Aluk Todolo baik dari segi ritual, pengembangan sumber daya manusia (SDM), bidang Pendidikan, dan infrastruktur.
“Harapan kami agar pemerintah setempat bisa memperhatikan pemeluk Aluk Todolo sama seperti agama-agama yang lain. Dibantu dalam bidang ritual, pengembangan SDM dalam bidang pendidikan dan yang paling penting infrastruktur, lokasi (tanah) untuk sekretariat bersama PHDI Kabupaten Tanah Toraja, DPK Peradah serta seluruh Oraganisasi Hindu Alukta di Tanah Toraja. Kalau bangunannya kami bisa siapkan dari Kementerian Agama”, harap Simon.
Disisi lain, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tana Toraja, Allo Padang berterima kasih kepada pemda karena sudah 3 kali dilibatkan dalam kegiatan untuk menjaga keselamatan Kab. Tanah Toraja dalam bentuk Ritual Aluk. PHDI berharap pemda Tana Toraja dapat memfasilitasi Pengangkatan guru Agama lewat Pemerintah Daerah.
“PHDI Kab. Tanah Toraja sudah merasa bagian tak terpisakan dari pembangun Kab.Tanah Toraja. Untuk itu kami sangat berterimah kasih kepada Pemda karena sudah dilibatkan dalam kegiatan untuk menjaga keselamatan Kab. Tanah Toraja dalam bentuk Ritual Aluk yang bermakna permohonan agar masyarakat diberi pengampunan dari berbagai kesalahan sehingga apa yang akan dilakukan dalam acara Kemilau Toraja ada manfaatnya. Harapan kami kedepannya Pemerintah Daerah bisa membantu dalam pengangkatan guru agama”, kata Allo Padang, Selasa, 10 Desember 2019.
upacara Massura Tallang |
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tanah Toraja, Ir Niko Denus Biringkana mengapresiasi keterlibatan umat Hindu Aluk Todolo dalam Event Pesona Kemilau Toraja. Beliau berharap agar Aluktodo tetap menjalakan Ritualnya sesuai dengan Tatanan Aluk yang ada. Niko berpesan agar Aluk Todolo tetap dilestarikan jangan sampai hilang dari Tondok Lepongan Bulan Gonting Matari Allo. Ia pun menjamin tidak ada diskriminasi dalam pembinaan umat di Tanah Toraja.
“Aluk Todolo tetap menjalakan Ritualnya sesuai dengan Tatanan Aluk yang ada. Aluk Todolo tidak boleh hilang dari Tondok Lepongan Bulan Gonting Matari Allo. Pemerintah tidak boleh membedakan Agama kaitannya dengan Pembinaan keumatan di Tanah Toraja”, tegas Niko.
Sepeti diketahui Event Pemda Tanah Toraja Menyambut Tahun Baru 2020 mengangkat tema “Kemilau Toraja” Ta Tontong Sangkutu' Banne Nenne' Sangbokeamboran Dennouupa' Anta Masakke Mairi', Madarinding Sola Nasang. Kemilau Toraja atau dalam bahasa Toraja di sebut “Mawarrang”, memiliki makna agar semua agama dan masyarakat Tanah Toraja melaksanakan doa sesuai dengan kepercayan masing-masing. Pesona Kemilau Toraja berlangsung selama satu bulan dengan rangkaian sebagai berikut:
Rangkaian Pesona Kemilau Toraja Desember 2019
- Tanggal, 1-4: Pasar Seni Toraja Expo
- Tanggal, 3-4: Senam Toraya Maelo
- Tanggal 4-6: Getaran SukmaIlahi/Festival Pesparawi Nasional
- Tanggal 7: Ritual Adat Aluk Todolo
- Tanggal 13: Peresmian BBK (Toraja Internasional Airport
- Tanggal 14: Fun Bike Toraya Maelo
- Tanggal 16: Mebale dan Melendong
- Tanggal 17-21: Passemba Toraya Maelo
- Tanggal 18-19: Atraksi Kerajinan Rakyat (Festival Kuliner Tradisional)
- Tanggal 21: Jejak dan Jelajah Wisata (Trail)
- Tanggal 23: Lomba Foto Destinasi Wisata Tana Toraja
- Tanggal 25: Getaran Sukma Ilahi/Natal Oikumene
- Tanggal 26: Glory Sion dan Toraja Ring Road Christmas Day
- Tanggal 27: Festival Tenun Toraja
- Tanggal 28: Puncak Pesona Kemilau Toraja
- Tanggal 30: Kidung Untuk Toraja
- Tanggal 31: Ma’barattung dan Melepas 2019 dan menggapai 2020
0 Response to "Pesona Kemilau Toraja, Umat Hindu Aluk Todolo Gelar Upacara Massura Tallang"
Post a Comment