Contoh-Contoh Perilaku Pañcā Yamā dan Nyamā Brata
Wednesday, November 27, 2019
Add Comment
MUTIARAHINDU.COM -- Panca Yama Brata adalah lima macam cara mengendalikan diri secara lahir dari perbuatan yang melanggar susila. Sedangkan Pancǎ Nyamǎ Brata menurut Oka (2009:69), artinya lima pengendalian diri yang bersifat batiniah. Ada pun contoh dari Perilaku dalam Pañcā Yamā dan Nyamā Brata adalah sebagai berikut;
1. Contoh-Contoh Perilaku Pancǎ Yamǎ Bratǎ:
Contoh Perilaku Ahimsa:
a. Merawat binatang peliharaan,
b. Menyayangi keluarga,
c. Tidak menyinggung perasaan orang lain,
d. Tidak membunuh binatang selain untuk kepentingan yadnya,
e. Menghormati sesama.
Contoh Perilaku Brahmacari
a. Rajin belajar,
b. Tidak malas masuk sekolah,
c. Rajin bertanya kepada guru akan hal yang belum dimengerti,
d. Melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,
e. Tidak bosan belajar,
f. Selalu ingin tahu akan informasi terbaru.
Contoh Perilaku Satya:
a. Selalu berkata jujur,
b. Berpendirian teguh,
c. Tidak melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain,
d. Menyayangi teman,
e. Selalu menepati janji.
Contoh Perilaku Awyawaharika:
a. Melakukan perbuatan sesuai Dharma,
b. Tidak bertengkar dengan orang lain,
c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain,
d. Tidak menghina orang lain.
Contoh Perilaku Astainya:
a. Tidak mencuri harta milik orang lain,
b. Menjaga harta benda yang dimiliki,
c. Menyimpan harta benda dengan baik, (Suhardi dan Sudirga, 2015:26).
Pura Tirta Sudamala, Bangli, Bali |
Contoh Perilaku Ahimsa:
a. Merawat binatang peliharaan,
b. Menyayangi keluarga,
c. Tidak menyinggung perasaan orang lain,
d. Tidak membunuh binatang selain untuk kepentingan yadnya,
e. Menghormati sesama.
Contoh Perilaku Brahmacari
a. Rajin belajar,
b. Tidak malas masuk sekolah,
c. Rajin bertanya kepada guru akan hal yang belum dimengerti,
d. Melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,
e. Tidak bosan belajar,
f. Selalu ingin tahu akan informasi terbaru.
Contoh Perilaku Satya:
a. Selalu berkata jujur,
b. Berpendirian teguh,
c. Tidak melakukan perbuatan yang menyakiti orang lain,
d. Menyayangi teman,
e. Selalu menepati janji.
Contoh Perilaku Awyawaharika:
a. Melakukan perbuatan sesuai Dharma,
b. Tidak bertengkar dengan orang lain,
c. Menghormati agama dan kepercayaan orang lain,
d. Tidak menghina orang lain.
Contoh Perilaku Astainya:
a. Tidak mencuri harta milik orang lain,
b. Menjaga harta benda yang dimiliki,
c. Menyimpan harta benda dengan baik, (Suhardi dan Sudirga, 2015:26).
2. Contoh-contoh Perilaku Pancǎ Nyamǎ Brata:
Contoh-contoh Perilaku Akrodha:
a. Tidak cepat marah,
b. Mengendalikan keinginan,
c. Mengendalikan pikiran,
d. Menghadapi masalah dengan tenang.
Contoh-contoh Perilaku Guru Susrusǎ:
a. Berbakti kepada orang tua,
b. Mematuhi nasihat orang tua dan guru di sekolah,
c. Melaksanakan kegiatan kebersihan di sekolah,
d. Melaksanakan ajaran guru dengan penuh tanggung jawab,
e. Mematuhi dan taat terhadap tata tertib sekolah,
f. Melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan.
Contoh-contoh Perilaku Sauca:
a. Mandi dengan teratur,
b. Rajin sembahyang,
c. Selalu berkata jujur,
d. Selalu bersikap tenang dan bijaksana,
e. Rajin berlatih memusatkan pikiran dengan cara pranayama dan samadi,
f. Bersikap jujur dan setia pada kebenaran.
Contoh-contoh Perilaku Ǎhǎralǎghawa:
a. Selalu bersyukur dengan apa yang dimakan,
b. Makan secukupnya sesuai kebutuhan,
c. Tidak minum-minuman beralkohol.
Contoh-contoh Perilaku Apramǎda:
a. Melaksanakan kewajiban dengan baik dan ikhlas,
b. Melaksanakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh,
c. Melihat kembali pekerjaan yang telah dilakukan,
d. Teliti dalam melaksanakan tugas, (Suhardi dan Sudirga, 2015:27).
Referensi:
Suhardi, Untung dan Sudirga, Ida Bagus. 2015. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas IX (Cetakan Ke-1, 2015). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
0 Response to "Contoh-Contoh Perilaku Pañcā Yamā dan Nyamā Brata"
Post a Comment