Mantra Yajna Sesa atau Catur Sanak Dalam Ajaran Agama Hindu
Monday, August 27, 2018
Add Comment
MUTIARAHINDU -- Om Swastiastu. Umat sedharma yang berbahagian, sebelum kita mengetahui Mantra Yajna Sesa atau Catur Sanak Dalam Ajaran Agama Hindu, maka sebaiknya kita memahami apa itu Mantra. Secara literal “Mantra” artinya “itu yang melindungi ketika direnungkan” (Mantra Samhita, 2013 : 6). Chawdhi (2003 : 97) menjelaskan mantra adalah sebuah pola gabungan kata-kata bahasa Veda yang diindentikkan dengan dewa atau dewi tertentu. Mantra adalah sejumlah huruf, kata yang dijadikan satu.
foto: ryaakartika |
Baca: Pengertian Mantra Dalam Ajaran Agama Hindu
Karena kita ini membahas mengenai Mantra Yajna Sesa atau Catur Sanak Dalam Ajaran Agama Hindu, maka berikut mutiarahindu sajikan mantra yadnya sesa yang diambil dari Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu terbitan Media Hindu Tahun 2003 yang bebunyi:
“Om Sarva Bhuta Suka
Prtebhyah Svaha”.
Artinya:
Om Sanghyang Widhi Wasa, Hamba Berikan Sedikit Kepada Sarva Bhuta Agar Ia Bahagia (Dana Dan Suratnaya, 2013:34).
Prtebhyah Svaha”.
Artinya:
Om Sanghyang Widhi Wasa, Hamba Berikan Sedikit Kepada Sarva Bhuta Agar Ia Bahagia (Dana Dan Suratnaya, 2013:34).
Mahatma Gandhi mengatakan bahwa “Sembahyang adalah inti da jiwa dari agama dan Karena itu harus menjadi inti terdalam dari kehidupan manusia, karena tidak ada manusia yang dapat hidup tanpa agama. Sembahyang atau doa dipahami dan diterapkan secara tepat adalah instrument yang sangat kuat bagi tindakan”.
Dalam ajaran agama Hindu Mantra diucapkan saat sembahyang sebagai salah satu metode berhubungan (berkomunikasi) dengan Tuhan. Mantra umumnya berbentuk harapan, permohonan, pemakluman, pemujaan penyembahan dan mengakui kesalahan agar diberi pengampunan.
Baca: Fungsi dan Tujuan Mantra
Baca: Fungsi dan Tujuan Mantra
Selain itu, mantra yang sering juga digunakan saat sembahyang berisi penguatan diri dari kesusahan atau kesulitan yang dihadapi manusia di bumi ini.
Sangat penting diketahui bahwa di dalam mengucapkan mantra seseorang harus berserah diri sepenuhnya kepada Sang Hyang Widhi Wasa, karena sesungguhnya Dia yang menciptakan segala yang ada, baik alam yang nyata (Sakala) maupun alam yang tidak nyata (Niskala).
Referensi
Chawdhri, Dr. L. R. 2003. Rahasia Yantra, Mantra dan Tantra. Surabaya : Paramita.
Dana, I Nengah dan Suratnaya, Dewa K. 2013. Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu. Jakarta : Media Hindu
Nyoman Jelantik Oka, Ida Pedanda Gde. 2009. Sanatana Hindu Dharma. Denpasar: Widya Dharma.
Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci (Pedoman Praktis Kehidupan). Surabaya: Paramita.
Referensi
Chawdhri, Dr. L. R. 2003. Rahasia Yantra, Mantra dan Tantra. Surabaya : Paramita.
Dana, I Nengah dan Suratnaya, Dewa K. 2013. Mantra Samhita, Himpunan Doa Hindu. Jakarta : Media Hindu
Nyoman Jelantik Oka, Ida Pedanda Gde. 2009. Sanatana Hindu Dharma. Denpasar: Widya Dharma.
Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci (Pedoman Praktis Kehidupan). Surabaya: Paramita.
0 Response to "Mantra Yajna Sesa atau Catur Sanak Dalam Ajaran Agama Hindu"
Post a Comment