Hakikat Padewasan Dalam Ajaran Agama Hindu

MUTIARAHINDU.COM -- Setiap waktu dan hari memiliki karakter berbeda sesuai pengaruh dominan benda-benda alam (planet) terhadap bumi. Pengaruh ini akan mempengaruhi juga karakter alam baik binatang, tumbuhan, dan manusia. Dengan mempelajari berbagai pengaruh tersebut kita diberikan kesempatan untuk memilih waktu dan hari yang tepat untuk aktivitas yang sesuai, atau menghindari untuk tidak melakukan aktivitas tertentu pada waktu atau hari tertentu. Masalahnya bagaimana kita menentukan hari dan waktu yang tepat? Bagaimana kita tahu ahli tersebut membuat perhitungan dengan benar?

"Berbuat baik janganlah menunggu hari baik tetapi pada hari baik berbuatlah yang terbaik", (Sudirga dan Yoga Segara, 2014:78).

Hakikat Padewasan

Sebagaimana yang telah diuraikan bahwa ilmu padewasan dan wariga adalah merupakan bagian dari ilmu astronomi di dalam agama Hindu termasuk bidang Vedangga. Sebagaimana halnya dengan cabang-cabang ilmu Veda lainnya fungsi Vedangga bertujuan untuk melengkapi Veda, maka jelas kalau penggunaan wariga dan dewasa bertujuan untuk melengkapi tata laksana agama. Jadi secara hakiki fungsi dari wariga adalah pelengkap dalam ilmu agama yang bertujuan untuk memberikan ukuran atau pedoman dalam mencari dewasa. Dewasa sebagai suatu kebutuhan dalam pelaksanaan aktivitas hidup umat Hindu bertujuan memberikan rambu-rambu kemungkinan-kemungkinan pengaruh baik-buruk hari terhadap berbagai usaha manusia. Baik buruk hari mempunyai akibat terhadap nilai hasil dan guna suatu perbuatan, misalnya:
  1. Melihat cocok atau tidak cocoknya perjodohan oleh karena pembawaan dari pengaruh kelahiran yang membawa sifat tertentu kepada seseorang
  2. Melihat cocok atau tidaknya mulai membangun, membuat pondasi, mengatapi rumah, pindah rumah, dan sebagainya.
  3. Melihat baik atau tidaknya untuk melakukan upacara ngaben, atau atiwa-tiwa
  4. Melihat baik atau tidaknya untuk melakukan segala macam upacara kesucian yang ditujukan kepada Dewa-Dewa.
  5. Melihat baik tidaknya untuk melakukan kegiatan termasuk bidang pertanian dan lain-lainnya.

Hakikat Padewasan Dalam Ajaran Agama Hindu
Hakikat Padewasan Dalam Ajaran Agama Hindu
Adanya gambaran tentang baik atau tidak baiknya suatu hari untuk melakukan suatu kegiatan orang diharapkan lebih bersifat hati-hati dan tidak boleh gegabah. Ini diharapkan tidak memengaruhi keimanan terhadap Tuhan melainkan menjadi dasar pelaksanaan sradha dan bhakti (iman dan taqwa), sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai dengan baik, (Sudirga dan Yoga Segara, 2014:79). 

Secara hakikat seperti yang dijelaskan pada maksud dan tujuan wariga dan dewasa adalah:
  1. Memberi ukuran atau pedoman yang perlu dilakukan oleh orang yang akan melaksanakan suatu pekerjaan berdasarkan ajaran agama Hindu dengan harapan bisa berhasil dengan baik
  2. Untuk memberi penjelasan tentang berbagai kemungkinan akibat yang timbul akibat pemilihan hari yang dipilih sehingga memberikan alternatif lain yang akan dipilih.
  3. Sebagai suplemen dalam mempelajari Veda dan agama Hindu sehingga dalam menjalankan ajarannya bisa dilaksanakan secara tepat sesuai pengaruh waktu dan planet-planet yang berpengaruh pada waktu-waktu tertentu, (Sudirga dan Yoga Segara, 2014:80).

Referensi:


Sudirga, Ida Bagus dan Yoga Segara, I Nyoman. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti                 Untuk SMA/SMK Kelas X (cetakan ke-1). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
           Balitbang, Kemdikbud.

0 Response to "Hakikat Padewasan Dalam Ajaran Agama Hindu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel