Pengertian Niwrtti dan Prawrtti Marga Dalam Ajaran Agama Hindu
Thursday, March 14, 2019
Add Comment
MUTIARAHINDU -- Agama Hindu mengajarkan kepada umatnya untuk meyakini Sang Hyang Widhi beserta manifestasi yang ada di mana-mana. Beliau dapat dipuja dengan berbagai macam cara, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai jenis kitab Veda. Disebut pula Sang Hyang Widhi bersemayan di alam semesta dan segala isinya. Sang Hyang Widhi menjiwai alam semesta beserta isinya. Oleh karena itu, Sang Hyang Widhi dapat dipuja di mana saja, dan dengan cara bagaimana pun juga sesuai petunjuk kitab sucinya, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:103).
Foto: Mutiarahindu.com |
Baca: Hidup Bermasyarakat Berdasarkan Ajaran Prawrtti Marga
Memuja Keagungan Tuhan
Agama Hindu mengajarkan memuja keagungan Tuhan dengan jalan melaksanakan upacara yajna, sembahyang, mendalami filsafah atau tattwa Agama Hindu, dan melakukan meditasi untuk dapat berhubungan dengan-Nya. Semua cara ini bertujuan untuk menuju Sang Hyang Widhi. Perbedaan di antara kita terjadi, dalam melaksanakan hubungan dengan Beliau adalah sebagai akibat dari masing - masing di antara kita masih belum memahami di bidang spiritual, untuk memuja-Nya. Marilah kita mendekatkan diri dan memuja Beliau untuk memohon anugrah-Nya dengan jalan atau cara menurut ajaran-Nya yang terdapat dalam kitab suci agama Hindu. Dalam kitab Agastya Parwa, disebutkan cara berhubungan dengan Sang Hyang Widhi sebagai berikut.
". . . lewih tekaò tapa sakiò yajña, Lewih tekaò yajña sakeò kirti, Ikaò tigaò siki prawåþti-kadharma òaran ika, Kunaò ikaò yoga yeka niwåþti kadharma òaranya".
Terjemahannya :
". . . adapun keutamaan daripada tapa atau pengendalian diri munculnya atau tumbuhnya dari yajña atau persembahan atau pemujaan, sedangkan keutamaan daripada yajña atau persembahaan/ pemujaan munculnya dari kirti atau kerja/ pengabdian, demikianlah ketiganya itu disatukan yang disebut, prawrtti-kadharman, tetapi mengenai ajaran yoga itu disebut dengan niwrtti-kadharman", (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:104).
Berdasarkan penjelasan sloka di atas yang dimaksud dengan kata Niwrtti dan Prawrtti Marga adalah sebagaimana penjelasan berikut.
Niwrtti Marga ialah suatu jalan atau cara yang utama untuk mewujudkan rasa bhakti ke hadapan Sang Hyang Widhi dengan wujud tekun melakukan yoga dan samadhi. sedangkan Prawrtti Marga adalah suatu jalan atau cara yang utama untuk mewujudkan rasa bhakti ke hadapan Sang Hyang Widhi dengan tekun melakukan tapa, yajna, dan kirti.
Sesungguhnya terdapat dua jalan atau cara yang utama bagi umat Hindu untuk mewujudkan rasa bhaktinya ke hadapan Sang Hyang Widhi, yaitu melalui jalan Nirwtti dan Prawrtti Marga. Di antara kedua jalan atau cara tersebut, masih ada kebebasan dan keluwesan bagi tiap umat Hindu untuk memilih dan melaksanakan. Jalan atau cara yang mana akan dilaksanakannya, tergantung dari situasi, kondisi dan kemampuan masing-masing pribadi umat yang bersangkutan.
Baca: Hidup Bermasyarakat Berdasarkan Ajaran Niwrtti Marga
Baca: Hidup Bermasyarakat Berdasarkan Ajaran Niwrtti Marga
Niwrtti Marga ialah suatu jalan atau cara yang utama untuk mewujudkan rasa bhakti ke hadapan Sang Hyang Widhi dengan tekun melakukan yoga dan samadhi. sedangkan Prawrtti Marga adalah suatu jalan atau cara yang utama untuk mewujudkan rasa bhakti ke hadapan Sang Hyang Widhi dengan tekun melakukan tapa, yajna, dan kirti, (Mudana dan Ngurah Dwaja, 2014:105).
Renungan Bhagavad Gita. IV. 11
"ye yathā māṁ prapadyante tāṁs tathai’va bhajāmy aham, mama vartmānuvartante manuusyāá pārtha sarvaṡaá".
Terjemahannya:
"Bagaimana pun (jalan) manusia mendekati – Ku, Aku terima, wahai Arjuna, manusia mengikuti jalan-Ku pada segala jalan".
"Nakiṣ þaṁ karmaṇā naṡat.
Bhadrād adhi ṡreyah prehi".
Terjemahannya:
"Tak seorang pun bisa mencapai Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Agung melalui tindakan/perbuatan. Dia dibayangkan/divisualisasikan dengan sarana pengetahuan.
Semoga engkau lebih menyukai jalan kerohanian daripada jalan keduniawian (materialism)". (Atharvaveda XX. 92. 18 - VII. 8. 1).
Referensi
Mudana dan Ngurah Dwaja. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti : Buku Siswa / Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. -- Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.vi, 190 hlm.; 25 cm
Untuk SMA/SMK Kelas XI
Kontributor Naskah : I Nengah Mudana dan I Gusti Ngurah Dwaja.
Penelaah : I Wayan Paramartha. – I Made Sutrisna.
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Cetakan Ke-1, 2014
0 Response to "Pengertian Niwrtti dan Prawrtti Marga Dalam Ajaran Agama Hindu"
Post a Comment