Maharsi Penyusun Catur Veda Dalam Ajaran Hindu
Wednesday, December 4, 2019
1 Comment
MUTIARAHINDU.COM -- Kitab Suci Veda yang diterima oleh Maharsi belumlah tersusun dengan rapi. Ribuan ayat-ayat suci yang telah diterima oleh para Maharsi tersebar di seluruh negeri. Kemudian Maharsi Wyasa melakukanupayauntukmengkodifikasiayat-ayatsuciyangditerima oleh para Maharsi agar tidak hilang dan punah. Maharsi Wyasa mengelompokkan ayat-ayat tersebut sesuai dengan tujuannya, beliau dibantu oleh para muridnya, karena jasa beliau, kita patut menghormatinya.
1. Maharsi Penyusun Rigveda
Pagi-pagi Maharsi Wyasa duduk di bawah pohon depan Asrama, kemudian beliau memanggil murid-muridnya. Maharsi Wyasa menugaskan Maharsi Pulaha untuk menyusun Kitab suci Rigveda. Maharsi Pulaha khusus menghimpun mantra-mantra yang berisi tentang pujian-pujian ke hadapan Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa), hasil pengelompokannya dikenal dengan nama Rigveda Samhitā, (Duwijo dan Susila, 2014: 46).
2. Maharsi Penyusun Sāmaveda
MaharsiVyasa setelah menugaskan Maharsi Pulaha, beliau kemudian memberikan tugas kepada Maharsi Jaimini untuk menyusun kitab Sāmaveda Samhitā. Maharsi Jaimini khusus menghimpun mantra-mantra yang berisitentang lagu-lagu pujaan ke hadapanSang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa). Mantra-mantra yang dikumpulkan dan disusun disebut Sāmaveda Samhitā.
3. Maharsi Penyusun Yajurveda
Maharsi Vyasa kemudian menugaskan Maharsi Vaisampayana untuk menyusun kitab Yajurveda Samhitā.MaharsiWaisampayanakhususmenghimpun mantra-mantra yang memuat tentang ajaran pokok Yajur, maka dengan teguh Maharsi Vaisampayana dapat menyelesaikan Kitab Yajurveda Samhitā.
4. Maharsi Penyusun Atharvaveda
KitabsuciAtharvavedaSamhitādisusunolehMaharsi Sumantu. Maharsi Sumantu diberikan kewenangan oleh Maharsi Vyasa khusus menghimpun mantra- mantra yang berkaitan dengan ajaran-ajaran yang bersifat magis.
MaharsiVyasa dan para muridnya sangatlah berjasa dalam penyusunan dan pengelompokan wahyu- wahyu yang diterima oleh Sapta Rsi. Kitab-kitab suci yang dihasilkan menjadi pedoman bagi umat Hindu untuk mendalami ajaran-ajaran Hindu, (Duwijo dan Susila, 2014: 47).
Referensi:
Duwijo dan Susila, Komang. 2014. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Edisi Revisi. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suksme pencerahannya🙏
ReplyDelete