Diduga Hina Simbol Hindu, Forum Advokasi Hindu Desak Pihak ANTV Tarik Siaran Kun Fayakun
Wednesday, September 19, 2018
Add Comment
MUTIARAHINDU -- Forum Advokasi Hindu Dharma mendesak pihak ANTV untuk segera minta maaf dan menarik siaran Film Kun Fayakun yang di duga menghina umat Hindu. Desakan tersebut muncul karena Film tersebut memvisualkan simbol Hindu sebagai hal yang identik dengan setan atau iblis.
"Forum Advokasi Hindu Dharma sangat prihatin dan sangat menyesalkan lolosnya siaran semacam ini yang menvisualkan akshara Bali "Swastyastu" dab Omkara sebagai hal yang identik dengan setan atau iblis, serta karena itu, mendesak pihak ANTV untuk segera minta maaf dan menarik siaran ini" kata Ketua Umum Forum Advokasi Hindu Dharma, Bapak Dr. Wayan Sayoga, Kamis 19 September 2018.
Sumber: Youtube |
Tayangan ANTV yang meloloskan salah satu serial sinetronnya yang mengidentikkan Omkara Bali sebagai Iblis atau setan dinilai suatu penghinaan terhadapat umat Hindu. Sebab dalam tayangan itu memperlihatkan tatto atau rajah pada peran antagonis setan atau iblis, yang sebenarnya jika tidak dipenggal, berbunyi "Om Swatyastu".
"Tayangan ANTV yang meloloskan salah satu serial sinetronnya yang mengidentikkan Omkaar Bali sebagai iblis atau setan adalah penghinaan terhadap Om, terhadap Omkaar Bali, dan terhadap seluruh Semeton Hindu Dharma. Lengkapnya, ditulis tatto pada peran antagonis setan atau iblis tersebut, yang sebenarnya jika tidak dipenggal, berbunyi "Om Swatyastu". Ini yang dihina. Simbol Om dan Catur Purusartha divisualkan sebagai antagonis", jelasnya.
Selain itu, Forum Advokasi Hindu Dharma juga mendesak pihak berwajib untuk mengambil langkah proaktif sesuai kewenangan dan hukum yang berlaku, untuk menindak tegas sesuai hukum yang berlaku kepada siapapun yang terlibat dalam siaran ini.
"Komisi Penyiaran Indonesia Mohon Pantau Tayangan Ini Dan Mohon Segera Ditindak lanjuti" ujar dia,
Sinopsis Kun Fayakun ANTV Episode 47
Seperti diketahui dalam Tayangan sinetron Kun Fayakun ANTV Eps 47: Pria Penguasa 40.000 Jin menceritakan pemeran antagonis Dika lahir di tengah keluarga yang sudah akrab dengan ilmu-ilmu kesaktian. Berbagai ritual pun pernah ia dan keluarganya jalani.
Hingga suatu ketika, Dika yang melihat ayahnya bisa menguasai ilmu tenaga dalam yang dapat mementalkan 10 org sekaligus hanya dalam satu hentakan kaki. Karena sering diremehkan dan dibully, Dika pun berkeinginan memiliki semua ilmu tersebut. Saat itu, Dika juga mulai belajar ilmu penyembuhan dengan menggunakan ilmu yang diturunkan dari sang Ayah. Disinilah Dika merasakan energi-energi aneh yang menyusup ke dalam tangannya ketika ia sedang bermeditasi.
Namun, saat itu pula Dika jadi sering sakit-sakitan. Hal ini tentu membuat Bu Lasmi ibunya Dika cemas. Namun menurut Pak Sarno, sang ayah, sakitnya Dika masih terukur wajar karena masih merupakan proses pembersihan diri.
Semakin lama memperdalam ilmu ini, Dika merasakan ketidakberesan dalam ibadahnya. Ia jadi malas sholat, enggan mengaji. Suatu hari, Pak Sarno nekat melakukan penulisan rajah diseluruh tubuh Dika dengan jarinya. Semenjak itu, Dika merasa menjadi manusia yang paling hebat. Jurus ilmu apapun yang ia inginkan, bisa langsung ia lakukan secara otomatis hanya dengan niat dalam hatinya. Keanehan-keanehan pun mulai muncul dalam diri Dika. Ia jadi mudah marah dan tidak bisa mengendalikan diri. Hingga suatu ketika, Dika menjadi seorang yang pemurung. Menurut teman-temannya, Dika keberatan ilmu.
Akhirnya sang ibu nekat membawa Dika ke tempat ruqyah. Jin yang ada dalam tubuh Dika mengaku, ia adalah panglima jin yang memiliki 40.000 anak buah yang ada di dalam tubuh Dika. Ketika dibacakan ayat-ayat ruqyah, wajah Dika lalu menghitam. Selama menjalani proses ruqyah, Dika bisa merasakan "adu kekuatan" antara jin dan bacaan ayat-ayat Qur’an. Jin yang di dalam tubuh Dika pun mengancam mau membunuh Dika kalau ia tidak mengusir sang ustad peruqyah. Keanehan pun terjadi di halaman, tetangga melihat ada ular hitam melintas dan hilang secara tiba-tiba. Hingga akhirnya Dika menjalani ruqyah yang ketiga kalinya, Dika masih tetap bereaksi namun tidak separah sebelumnya.
Sumber: antvklik (dot) com
0 Response to "Diduga Hina Simbol Hindu, Forum Advokasi Hindu Desak Pihak ANTV Tarik Siaran Kun Fayakun"
Post a Comment