Cara Membangun Cinta dan Romantika Untuk Pasangan Bahagian Menurut Vastu Sastra
Wednesday, April 25, 2018
Add Comment
MUTIARAHINDU – Keluarga yang aman, selamat, makmur dan sejatehra merupakan dambaan setiap manusia. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari peran ayah, ibu dan anak-anak. Ketiga pilar ini sangat menentukan kokoh dan rapuhnya suatu rumah tangga. Peran Ayah, dalam perspektif agama Hindu adalah bertanggung jawab terhadap kesehatan jasmaniah dan rohaniah anak, memperkokoh pilar ekonomi, meningkatkan kepemimpinan keluarga, mempersiapkan dana pendidikan anak, melaksanakan yajna mengawinkan anak dan menghormati serta menggauli istrinya (Mas, 2013:66-79).
Kemudian kewajiban seorang istri adalah menciptakan kesejahteraan keluarga, memberikan pendidikan terhadap anak-anak, menjaga kebersihan, kesehatan dan kerapian rumah tangga, menyelenggarakan aktifitas agama, meneruskan keturunan, menjaga kerukunan dan kedamaian keluarga, menjaga kesetiaan terhadap suami, menjaga kesucian keluarga, menambah pengetahuan dan melakukan penghormatan terhadap leluhur (mas, 2013:80-91).
Mutiarahindu.com |
Sedangkan anak memiliki peran untuk menghormati kedua orang tua, berbudi luhur, belajar dengan baik sehingga berpengetahuan, menyelamatkan arwah leluhur dari neraka, melaksanakan kebajikan (dharma), mengendalikan pikiran perkataan dan perbuatan dan percaya terhadap tuhan, sebab dengan percaya kepada Tuhan seseorang akan memperoleh kebahagian seperti dijelaskan dalam Rg VIII.97.3 dan Rg VII 20.6 yang mengataka bahwa orang yang beriman kepada tuhan yang maha esa tidak pernah kehilangan. Juga dikatakan bahwa dia yang menyembah sang hyang widhi Indra dan berbicara kebenaran, menikmati keberlimpahan kekayaan. Sebalikny orang yang tidak beriman kepada Tuhan yang maha Esa mati oleh perbuatannya sendiri (Mas,2013:98).
Ketiga pilar diatas yakni ayah, Ibu dan anak jika mampu menjalankan kewajiban dengan baik, makan akan tercipta kebahagian dan kesejahteran serta ketentraman dalam keluaraga. Ayah sebagai kepala keluarga hendaknya menjadi contoh yang baik karena merupakan kunci utama kebahagian keluarga. Dia juga berperan untuk membina keluarga sehingga tidak terjadi kehancuran dalam keluarga.
Pengertian Vastu Sastra
Selain ketiga pilar diatas di dalam agama Hindu juga terdapat Vastu Sastra atau Vastushastra, yaitu ilmu yang mempelajari tentang struktur dan tata bangunan. Vastu Sastra merupakan kitab turunan dari Catur Veda yang ditulis sekitar 6000 tahun yang lalu (Dharmasastra3, 2010.online).
Vastu Sastra Untuk Menciptakan Keluarga Bahagia
Vastu Sastra atau pola bangunan dalam agama Hindu ternyata memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan keluarga bahagia. Terutama dalam hal pengelolaan kamar tidur. Kamar tidur dalam Vastu Sastra dikenal sebagai Rati-Kaksha yang secara hafiah berarti ruangan untuk bercinta. Ruangan ini di desain dan ditata sedemikian rupa, karena merupakan tempat yang sangat penting seperti yang dijelaskan dalam Brihat Samhita Bab 73 sloka 1 yang berbunyi demikian.
“Raja membuat istananya hanya di ibu kota meskipun telah menaklukkan seluruh jagat raya. Istananya adalah suatu yang sangat penting dikeseluruhan ibu kota. Kamar tidurnya adalah tempat yang paling penting di dalam istana. Ratu adalah sumber kebahagian, cinta, kasih sayang, kenyamanan, dan penghibur hatinya.”
Kamar dalam Vastu Sastra dianggap bukan hanya sebagai tempat untuk berhubungan sex dan tidur. Tetapi juga merupakan tempat penyatuan jiwa. Sehingga sangat penting untuk menjaga kesucian dikamar. Selain itu, dikatakan juga bahwa 90 persen masalah keluarga berasal dari kamar tidur (Astiti, 2003:6). Sehingga dalam artikel ini penulis akan menguraikan tentang kamar yang ideal untuk keluarga bahagia ditinjauh dari Vastu Sastra. Berikut Ulasannya:
Hal- Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kamar Ditinjauh Dari Perspektif Hindu (Vastu Sastra).
1. Letak Tempat Tidur (Rati Kasha)
Tempat yang paling ideal untuk kamar tidur (Rati Kasha) menurut Vastu Sastra adalah bagian Barat Daya dari rumah. Tempat tidurnya harus ditempatkan di bagian selatan pada bagaian ini. Tempat tidur anda boleh juga ditingkat atas (kalau rumah anda bertingkat) sebelah Barat Daya ruangan rumah. Hindarkan bagian timur laut rumah untuk menempatkan kamar tidur karena hubungan suami istri dilarang pada daerah ini.
Posisi lantai pada Rati Kaksha harus lebih tinggi dari lantai rumah yang lainnya. Kamar tidur anda seharusnya dalam bentuk empat persegi panjang. Hindari bentuk yang tidak beraturan. Tempat tidur (ranjang) harus beradah di daerah Barat Daya dalam kamar tidur. Usahakan mengosongkan sedikit ruangan di bagian utara atau timur agar anda dapat dengan mudah bergerak.
2. Bentuk dan Tampilan Tempat Tidur
Usahakan membuat tempat tidur yang besar dan dihias dengan baik. Pastikan tidak terganggu baik dari penglihatan maupun pendengaran dari luar. Tutup pintu dan jendela menggunakan korden. Selain itu letaknya juga harus jauh dari dapur serta bebas dari gangguan anak-anak. Sebab Rati Kaksha hanya diperuntuhkan bagi orang yang sudah menikah. Anak-anak sebaiknya dilarang memasuki apalagi tidur dirungan ini.
Pastikan memiliki kamar ganti, meja rias (diletakkan di timur atau utara kamar, Jangan berhadapan dengan tempat tidur), memiliki lemari pakaian, laci-laci serta memiliki pengharum ruangan. Menggunakan cahaya lampu yang redup, hal ini dimaksudkan untuk menurunkan ketegangan, menciptakan suasana intim dan membantu melepaskan beban saat bercinta. Selain itu kamar juga perlu dilengkapi dengan alat musik yang lembut dapat diputar ketika bercinta, sebab music yang lembut dapat meningkatkatkan keintiman.
3. Hadiah
Berikan hadiah terhadap pasangan, baik itu berupa perhiasan, maupun bunga. Sebab hadiah dapat meningkatkan romantic dan dapat membuat pasangan anda tersanjung dan berharga. Bungan yang paling tepat diberikan kepada pasangan adalah bunga mawar. Berikan secara tiba-tiba agar pasangan menjadi senang dan terharu.
4. Peralatan Yang Boleh dan Tidak Boleh Berada di Kamar
Rati Kasha harus dilengkapi dengan bebagai peralatan seperti laci penyimpanan benda-benda penting, almirah, tempat penyimpanan barang berharga, lemari dan yang lainnya. Semuanya harus menghadapi ke utara atau timur. Hal yang tidak diperbolehkan berada di kamar adalah tempat sembahyang, karena spritualitas dan sensualitas tidak dapat berdampingan, jika ada ruangan pemujaan di kamar tidur, sebaiknya di tutup dengan korden. Jangan memasang kaca pecah di kamar. Letakkan beberapa penak-pernik di kamar seperti lilin, sepasang burung dan lainnya. Jangan menaruh kursi rusak di kamar, dan hindari menyapu pada mlm hari.
Tempatkan simbol Swastika di Luar rumah anda. Tanda ini adalah tanda Vastu yang sangat penting. Jangan menaruh tanaman berduri, tanaman kering, bunga mati. Usahkan memasang lukisan dikamar, jangan memasang foto orang yang telah meninggal di kamar dan gambar perang, kelaparan, kekeringan yang yang bersifat negative.
5. Posisi Tidur
Saat tidur posisi kepala sebaiknya menghadap ke selatan karena seiring dengan pusat maknetis bumi. Jangan pernah menghadap ke Utara karena akan mengganggu tekanan darah dan sirkulasi darah anda. Selain ke Selatan anda juga dapat menghadap ke Timur dan kaki ke Barat. Hal ini sangat baik untuk ketenangan mental, pikiran dan perasaan spiritual. Kaki sebaiknya tidak menghadap ke matahari terbit. Usahakan jangan duduk atau tidur di bawah pasak atau balok. Sebelum tidur gunakan pakaian longgar dan bersih tidak robek. Pada pagi hari ganti sebelum jam 8 atau sesudah mandi. Usahakan tidur mirik kekiri setelah makan karena ini akan mengaktifkan organ pencernaan anda.
6. Peralatan Lainnya
Jika anda perlu meletakan air minum di kamar, sebaiknya dibuatkan tempat khusus seperti meja. Letakkan menghadapa ke timur laut. Kemudian kamar mandi seharusnya diletakkan dibagian barat laut Rati Kasha. Ushakan kamar selalu dalam keadaan bersih, dan rapi. Rapihkan tempat tidur sebelum dan sesudah tidur. Jangan membawa pekerjaan dan kecemasan ke tempat tidur, karena tempat tidur adalah tempat untuk istrahat dan menghabiskan waktu bersama pasangan.
Sangat bagus jika anda menaruh ikan di kamar, karena ikan merupakan fungsi Vastu. IKan juga merupakan simbol bendera Kamadev yang melambangkan keinginan dan kegemaran. Jika tidak memungkinkan pasang gambar ikan. Usahakan wanita menggunakan anting-anting berbentuk ikan. Pada saat bersihkan kamar usahakan gunakan air garam saat mengepel.
7. Warna Kamar Yang Bagus
Usahakan menggunakan warna yang halus dan menyenangkan, seperti misalnya putih karena sesuai bagi para guru, ilmuan dan orang terpelajar. Kemudian Biru (warna saturnus) memancarkan intelektual dan kesehatan fisik seseorang, warna ini juga dapat menurunkan tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, menyeimbangkan keseimbangan hormone, ketegangan otot, dll.
Warna lain yang bagus adalah Hijau (warna Merkuri) karena warna ini dapat memberi keseimbangan, kedamaian, menyejukkan, menenangkan, mengobati tekanan darah tinggi, dan mengontrol debaran jantung. Kuning (Yupiter) sangat bagus untuk para usahawan karena warna ini simbol dari kehangatan, energy dan kemurnian.
8. Warna Yang Harus Dihindari
Merah melambangkan kemarahan. Warna ini sangat kaya, hangat, kuat dan agresif. Warna ini tidak cocok untuk iklim yang sejuk dari kamar tidur. Warna ini akan mempercepat pernafasan dan denyut jantung, akan tetapi dapat mengobati batuk dan kedinginan.
Hindari warna hitam atau abu-abu, karena kedua warna ini akan menciptakan masalah diantara pasangan. Hitam dan abu-abu menunjukkan kesedihan dan penderitaan. Warna orange memacu kreatifitas, ambisi dan aktifitas yang energik. Warna ini akan melahirkan kebanggaan dan keinginan untuk melindungi diri dan orang lain, akan tetapi hindari penggunaan warna ini yang berlebihan karena warna ii dapat menciptakan kegugupan dan kelelahan.
Warna Nila menggabungkan intuisi dan disiplin dengan kreatifitas. Warna ini juga melambangkan proses metabolism yang terjadi pada diri anda dan hokum abadi (rta) tentang pertumbuhan dan perubahan. Warna ini memiliki aspek negative seperti mengacu pada kelelahan pikiran, stagnasi, dan penderitaan yang berdampak pada kegagalan.
Warna yang tidak boleh di pakai di kamar adalah Coklat. Warna ini melambangkan kesuburan, akan tetapi biasa juga dihubungan dengan hal negative yang sangat kuat. Warna ini mengurangi vitalitas, menunjukkan kehilangan dan meniadakan dorongan kehidupan.
9. Hal Yang Perlu Dilakukan Bersama Pasangan
Usahakan referesing bersama pasangan, makan bersama, olaraga bersama, bergandengan tangan ketika bepergian, mengantar pasangan kemanapun pergi, ketawa bersama, jangan mengkritik pasangan, sering bermesraan, jangan marah ketika pasangan memiliki waktu sedikit, ucapkan selamat pagi, jangan marah kalau pasangan anda lupa terimah kasih, hargai setiap waktu bersama pasangan. Jangan mengabaikan pasangan ketika anda semakin tua, jangan mengeluh tentang pasangan kepada orang tua dan teman-teman karena itu dapat merusak hubungan. Lakukan sebanyak mungkin aktifitas bersama pasangan.
Berikan semangat pada pasangan, jangan cerewet karena masalah sepele, baca buku bersama, nonton, dengar music, dan berikan kejutan pada pasangan pada hari-hari tertentu seperti Valentine Day (Astiti, 2003:1-82).
Referensi
Mas, Gede Raka. 2013. Pedoman Hidup Untuk Meraih Kebahagian Menurut Perspektif Hindu. Surabaya: Paramita.
Astiti, Sri. 2003. Tip-tip Kehidupan Yang Baik Vastusharstra dalam Cinta & Romantika Untuk Pasangan Bahagia. Surabaya: Paramita.
Dharmasastra3. 2010. Vastu Sastra. Diakses https//dharmassastra3. wordpress. com tanggal 16 April 2018 (online pukul 11:42).
0 Response to "Cara Membangun Cinta dan Romantika Untuk Pasangan Bahagian Menurut Vastu Sastra"
Post a Comment