15 Kata Kata Mutiara Hindu Pilihan

MUTIARAHINDU – Kata Mutiara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Mutiara adalah permata berbetuk bulat dan keras berasal dari kulit kerang mutiara, terbentuk karena ada benda atau pasir yang masuk ke dalam tubuh kerang itu kemudian diselimuti oleh kulit ari.  Sedangkan kata adalah unsur bahasa yang diucapkan  atau di tuliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa. (kbbi, kemdibud, 2018. Online)

Foto: Mutiarahindu.com

Mutiara menurut pandangan agama hindu adalah kerikil kecil yang memasuki lapisan laut, maka laut pun akan mengubahnya menjadi permata. Hal ini terdapat daalam kitab Mahabharata ketika Krisna menasehati Draupadi yang merasa tidak bermoral telah memutuskan memiliki lima suami.

Jadi menurut hemat penulis kata mutiara adalah serangkaian unsur bahasa yang dikemas sedemikian rupa yang merupakan perwakilan dari perasaan dan pikiran, sehingga berbentuk untaian kalimatyang begitu indah.

Ada pun kata-kata mutiara menurut Hindu yang dapat penulis kumpulkan dari berbagai kitab suci Hindu adalah sebagai berikut:

Sinar Matarahari kuat karena tenaga dari Tuhan Yang Maha Pencipta, dan bumi luar biasa kuatnya karena tenaga dari Tuhan Yang Maha Pencipta. Tuhan Yang Maha Pencipta meresap ke dalam bagian yang terdalam dari seluruh konstelasi-konstelasi. ( Rg. Veda. 10.85.2)

Hayati  dan ikutilah jalan kemuliaan yang mengatar pada kebahagiaan kekal… (Atharva.18.4.3)

Sebagaimana si bodoh berkarya dengan keterikatan, hendaknya si bijak berkarya tanpa keterikatan, semata untuk kemajuan dunia/sesame. (BG.3.25)

Sebagaimana misalnya pandai emas, yang melebur membesihkan emas atau perak; jika ia kurang cakap dan giat, lama benar emas yang dileburnya menjadi bersih murni; sebaliknya jika ia sangat giat berusaha, cepat emas itu terlebur olehnya, untuk menjadi bersih murni. (Scc. 406)

Sebab suka duaka yang dialami, pangkalnya adalah kebodohan; kebodohan ditimbulkan oleh loba, sedangkan loba (keinginan hat) itu kebodohan asalnya; oleh karenanya kebodohan asal mula kesengsaraan itu. (sc.401)

Janganlah memberikan sedekah kepada orang yang tidak berpekerti luhur; janganlah menceritakan kebajikan diri sendiri; janganlah menerima derma dari orang yang bukan orang sale; janganlah mencari perlindungan kepada orang yang bepekerti licik/orang jahat. (sc.186)

Apa pun yang kuperoleh dariMu, wahai Bunda Pertiwi, semoga segera tumbuh kembali, dan aku tak pernah melukai ataupun menyakitiMu. (Atharva 12.1.35)

O Engkau Tuhan Yang Maha Ada! Yang mengagumkan  dan yang maha indah, kami tidak dapat memahami Engkau sepenuhnya entah dari jauh atau dari dekat. (Reg Veda.1.30.21)

Sama halnya dengan bumi yang mati dalam hak kesadarannya, dia lebih mati dalam hal kesadaran daripada keadaan orang yang mati, demikian juga roh-roh yang iri hati mati (di dalam dirinya). (Ath.6.18.2)

Angina berembus sejuk dan sungai-sungai mengalir bagi orang yang mematuhi hokum abadi dari Tuhan; semoga tanam-tanaman untuk obat-obatan penuh dengan kebaikan bagi kami. (Reg. Veda.1.90.6)

Semoga ayah dan ibu kami hidup bahagia, sejahteralah lembu-lembu, manusia-manusia dan seluruh dunia, semoga nasib bahagia, kemuliaan, dan kebaikan selalu mendampingi kami dan semoga kami menikmati sinar surya selama jangka waktu yang sangat panjang. (Ath.1.31.4)

Semoga malam dan fajar berbaik hati bagi kami dan semoga setiap atom dari bumi ini penuh dengan sikap bersahabat dan semoga sinar surya yang menjadi pelindung bersikap bersahabat. (reg.1.90.7)

 Dengan kemuliaan diri dan perbuatanmu, railah kebahagian sejati, dan berbagilah dengan sesame. (Sama Veda.52)

Dalam setiap tahap hidupmu, masa kecil masa muda/remaja, dan masa tua hindarilah amarah, angkara murka. (Sama Veda. 307)

Ia yang jujur dan lurus dengan muda meraih kemuliaan tertinggi. (Yajur Veda.2.8)

Demikian 15 kata-kata mutiara hindu yang diambil dari berbagai kitab suci veda. Semoga bermanfaat.

Reff:

Krishna, Anand. 2013. The Holy Vedas, Segenggam Permata Dari Veda Yang Mulia. Jaktim: Center For Vedic And Dharmic Studies.

Prabhupada. 2006. Bhagavad Gita Menurut Aslinya. _:Hanuman Sakti

_.1991. Sarasamuccaya. Jakarta: Yayasan Dharma Sarathi.

Sudharta, Tjok Rai. 2010. Mutiara Mutiara Kebijaksanaan Veda. Denpasar: Widya Dharma.

Share this post